diary kecil sang calon pendidik

Label:


Mahasiswa kependidikan atau sering disebut dengan istilah calon pendidik, adalah mahasiswa yang dibentuk untuk menjadi seorang pendidik. Seperti yang kita ketahui bahwa tugas seorang pendidik yang utama adalah mendidik. Mendidik dalam arti meliputi mentransfer ilmu yang telah kita dapat kepada para siswa, membimbing siswa ke arah yang lebih baik serta memberikan contoh yang baik kepada para siswa. Seperti yang kita ketahui, seorang pendidik nantinya akan menjadi panutan oleh para siswanya. Oleh karena itu contoh yang diberikan hendaknya contoh yang baik dan layak untuk dicontoh.

Tapi dalam kenyataannya mahasiswa kependidikan atau calon pendidik yang nantinya akan melakukan tugas mulia mendidik, ternyata sering melakukan kebiasaan-kebiasaan yang tidak patutu ditiru oleh para siswanya kelak. Salah satu kebiasaan tersebut adalah mencontek. Mencontek bukan suatu hal yang tabu lagi dikalangan para pelajar termasuk mahasiswa. Kebiasaan mencontek bahkan kerap dijadikan budaya nenek moyang yang sudah mendarah daging dikalangan pelajar. Bahkan mungkin tidak ada seorang pelajarpun yang tidak pernah mencontek. Dapat dipastikan semua pelajar pasti pernah mencontek.

Budaya nenek moyang tersebut memang tidak bisa seratus persen dihilangkan, tapi hanya bisa diminimalisir. Kebiasaan tersebut sering kali muncul karena kita kurang percaya diri dengan kemampuan yang kita miliki. Oleh karena itu kita sebagai seorang mahasiswa khususnya mahasiswa kependidikan harus mempunyai rasa percaya diri yang kuat, supaya kita tidak tergoda untuk melakukan kebiasaan tersebut. Rasa percaya diri dapat ditumbuhkan yaitu dengan cara kita rajin belajar. Dengan belajar kita kan mampu mengatasi ketidaktahuan kita. Selain itu cara lainnya adalah dengan memperkuat keimanan kita. Karena hal itu akan membentengi hati kita supaya kita tidak melakukan hal tersebut. Karena jika kita melakukan hal tersebut. Secara otomatis kita akan merasa bersalah. Disinilah norma agama berperan untuk membentengi dan mengikat kita supaya kita tertib, tidak hanya pada diri sendiri juga dalam masyarakat.