Eksistensi Sekretaris Dalam Melaksanakan Tugasnya

Label:


A.    Pendahuluan
Dalam dunia kantor tidak akan terlepas dari kegiatan kesekretariatan atau pekerjaan kantor yang meliputi seluruh aktivitas menghimpun atau mengumpulkan, mengolah, menggandakan, mengirim, menyimpan, memelihara dan memusnahkan bahan berupa keterangan atau informasi yang berguna bagi perusahaan. Dan biasanya yang bertugas melakukan pekerjaan kantor atau kesekretariatan tersebut adalah sekretaris.
Sekretaris ditinjau dari etimologinya adalah secretum (bahasa latin) yang berarti rahasia. Oleh karena itu sekretaris dalam kerjanya harus dapat menyimpan rahasia kantor maupun pimpinannya. (Menjadi Sekretaris Profesional dan Kantor Yang Efektif,Rosidah dan Ambar Teguh Sulistiyani, 2005 : 12)
Selain bertugas melakukan pekerjaan kantor sebagai perkerjaan rutinnya, seorang skretaris juga dituntut mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan di luar pekerjaan rutin seperti pekerjaan yang membutuhkan kreatifitas, misalnya menyiapkan rapat, seminar, mengatur pertemuan dan jamuan makan, mengatur perjalanan dinas pimpinan serta pekerjaan-pekerjaan lainnya.
Seorang sekretaris juga tidak terlepas dari kegiatan manajerial, yang meliputi perencanaan(planning), pengorganisasian (organizing), penggerakkan (actuating), pengawasan (controlling).
Menjadi seorang sekretaris bukanlah profesi yang mudah. Untuk menjadi seorang sekretaris dibutuhkan kemampuan yang terlatih. Jadi tidak sembarang orang dapat menjadi seorang sekretaris, ada kriteria-kriteria tertentu yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin menjadi sekretaris, misalnya harus menempuh pendidikan minimal jenjang D3 Sekretaris, selain pendidikan juga harus punya pengalaman dalam bidang kesekretariatan.



B.     Pembahasan
Seperti yang telah diketahui, semua kantor pasti membutuhkan seorang sekretaris untuk membantu mengatur kantor tersebut. Peran seorang sekretaris dalam sebuah kantor sangat bersar, dalam mengerjakan pekerjaan kantor maupun dalam memberikan citra yang baik pada pelanggan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka seorang sekretaris harus mampu menjaga penampilan diri.
Penampilan diri yang baik akan membentuk citra yang positif bagi pelanggan, karena seorang sekretaris dapat dikatakan icon dari sebuah perusahaan, jadi citra sebuah perusahaan juga ditentukan oleh pelayanan sekretarisnya. Adapun indikator penampilan diri yang baik adalah :
1.      Penampilan yang bersih meliputi kebersihan pakaian, sepatu, dan kebersihan badan.
2.      Penampilan yang rapi dapat diukur dengan cara berpakaian sesuai dengan tata krama kesopanan, rapi dan pantas.
3.      Penampilan (sikap dan tindakan) yang menarik. (Komunikasi Interpersonal, Suranto AW, 2011 : 150-151)
Tugas seorang sekretaris sangat beraneka ragam. Setiap hari tugas-tugas tersebut akan  semakin bertambah dan berkembang. Jadi seorang sekretaris harus pandai-pandai dalam membagi waktu agar semua pekerjaannya dapat terselesaikan dengan efektif dan efisien.Adapun tugas-tugas sekretaris dapat dikelompokkan dalam 4 kegiatan, yaitu :
1.      Tugas rutin, yakni tugas yang tidak memerlukan perintah khusus, perhatian khusus atau pengawasan khusus. Mislanya : tugas pengurusan surat, menermia tamu, tta kearsipan, membuat jadwal kerja pimpinan dan menerima telepon.
2.      Tugas khusus, yaitu tugas yang memerlukan perintah atau sesekali pimpinan mengingkan sekretaris menggunakan pertimbangan dan pengalaman sekretaris untuk menyelesaikannya. Misalnya membuat perjanjian, mengirim faximile.
3.      Tugas yang bersifat kreatif, yakni tugas yang berasal dari inisiatif sekretaris itu sendiri. Biasanya hal-hal yang idlakukan sekretaris adalah perkerjaan yang mendukung/ menunjang kerja pimpinan dalam menyelesaikan tugas.
4.      Tugas untuk melakukan hubungan dan kerjasama, dalam hal ini meliputi :
a.       Hubungan kerjasama dengan dunia luar.
b.      Hubungan kerjasama de dalam organisasi. (Menjadi Sekretaris Profesional dan Kantor Yang Efektif,Rosidah dan Ambar Teguh Sulistiyani, 2005 : 24-26)
Tugas sekeratirs tidak terlepas dari tugas pimpinan. Bahkan seringkali sekretaris menjadi pengganti pimpinan. Jika pimpinan sedang tidak ada di tempat. Maka seorang sekretaris juga perlu memiliki ketrampilan dalam bidang manajerial yang meliputi perencanaan (planning), pengorganisasian(organizing), penggerakkan (actuating) serta pengawasan (controlling).
Berkaitan dengan tugas-tugas sekretaris. Ada tugas khusus dan tugas kreatif yang biasa dilakukan oleh seorang sekretaris. Tugas tersebut merupakan tugas di luar tugas rutin sekretaris. Tugas khusus maupun tugas kreatif biasanya akan banyak membutuhkan ketrampilan dan kreatifitas sekretaris dalam melaksanakannya.
Ada berbagai macam tugas khusus dan tugas kreatif seorang sekretaris yang sering dilakukan diantaranya adalah :
1.      Mempersiapkan Perjalanan Dinas Pimpinan
Seorang pimpinan perusahaan biasanya akan sering melakukan perjalanan dinas ke luar kota bahkan ke luar negeri. Sebagai seorang sekretaris harus mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam perjalanan dinas pimpinan tersebut. Adapun persiapan yang biasanya dilakukan oleh sekretaris dalam mempersiapkan perjalanan dinas pimpinan antara lain :
a.       Persiapan transportasi, dapat menggunakan mobil kantor atau alat transportasi lain seperti pesawat. Jika itu menggunakan pesawat, seorang sekretaris harus melakukan pemesanan tiket pesawat jauh hari sebelum hari keberangkatam. Selain tiket berkas-berkas seperti visa, passport dan sebagainya juga merupakan tugas sekretaris.
b.      Persiapan penginapan. Perjalanan dinas tidak cukup hanya sehari, jadi biasanya membutuhkan penginapan. Oleh karena itu seorang sekretaris harus melakukan reservasi hotel yang nantinya akan digunakan pimpinan untuk menginap.
c.       Mempersiapkan jadwal kegiatan perjalanan dinas pimpinan dari mulai berangkat dari kantor, sampai pulang kembali ke kantor. Semua waktu kegiatan tersebut harus diatur sehingga efektif.
d.      Mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan pimpinan selama perjalanan dinas. Seperti berkas atau dokumen yang terkait dengan kegiatan perjalanan dinas pimpinan.


2.      Mempersiapkan Penyelenggaraan rapat
Sebagai seorang sekretaris harus mengetahui bagaimana mempersiapkan rapat, apa saja yang dibutuhkan pada saat rapat. Adapun hal-hal yang  perlu di persiapkan pada penyelenggaraan rapat diantaranya :
a.       Tempat/ruang rapat. Sekeretaris mempersiapkan tempat rapat yang disesuaikan dengan jumlah peserta rapat dan tamunya serta fasilitas yang dapat membantu kelancaran rapat. Misalnya listrik yang cukup, temperatur ruangan, sound system, LCD atau OHP(bila diperlukan). Apabila rpat diselenggrakan di ruang kerja pimpinan, sekretaris mengatur agar ruangan tersebut siap dipakai. Bila rapat diselenggarakan di tempat lain, sekretaris harus sudah memesan lama sebelum rapat diadakan. Apabila perlu sekretaris bisa merubah tata ruang rapat agar memberkan suasana yang berbeda dan segar.
b.      Membuat Undangan dan menentukan jumlah calon peserta sesuai dengan pengarhan pimpina. Ushakan undangan bisa diterima oleh peserta rapat tidak mendesak, sehingga merke bisa mempersiapkan bahan rapat.
c.       Peralatan yang mungkin dipersiapkan : white board dan spidol, papan pengumuman, stapler, tape dan kasset kosong, map, pensil, kertas HVS, buku catatan, asbak, komputer, dan sebagainya.
d.      Penyediaan konsumsi, jumlahnya sebanyak peserta rapat dan petugas-petuga yang memperlancar jalannya rapat (lebih baik dilebihkan jumlah satuan konsusmsi daripada kurang).
e.       Agenda rapat. Untuk penyusunan acara rapat sekretareis harus berkonsultasi dengan pimpinan, sekaligus dibicarakan mengenai agenda rapat. Dengan mengetahui agenda maka akan lebih mudah bagi sekretaris untuk mempersiapkan dokumen yang diperlukan.
f.       Mengumpulkan bahan-bahan pelengkap atau hal-hal yang mendukung kelancarann dalam rapat : prensensi, kebersihan ruang/kamara kecil, tempat shola, parkir dan yang lainnya.(Menjadi Sekretaris Profesional dan Kantor Yang Efektif,Rosidah dan Ambar Teguh Sulistiyani, 2005 : 91-92)

3.      Mempersiapkan Janji dan Jamuan Makan
Tidak jarang seorang sekretaris ditugaskan untuk membuat janji dengan kolega ataupun rekan bisnis. Dan seringkali pembuatan janji akan diikuti dengan jamuan makan. Seorang sekretaris biasanya akan menemani pimpinan jika pimpinan menghadiri pertemuan ataupun undangan janji dan jamuan makan oleh koleganya. Pada  jamuan tersebut biasanya akan membahas tentang pekerjaan dan yang terkait dengan kantor.
Sebuah acara jamuan makan berguna untuk mempererat hubungan antar perusahaan. Oleh karena itu seorang sekretaris harus mengetahui bagaiman etika pada saat jamuan makan tersebut.
Selain itu sekretaris juga harus mengetahui bagaimana mempersiapkan jamuan makan, sehingga apabila sewaktu-waktu diminta pimpinan untuk mempersiapkan jamuan makan dapat dilakasanakan dengan baik.

C.    Penutup
Profesi seorang sekretaris tidak boleh dianggap sebelah mata. Karena profesi tersebut sangatlah penting bagi sebuah perusahaan. Seringkali banyak yang menganggap profesi sekretaris adalah profesi yang mudah, tapi kenyataanya tidak semua orang dapat melakukannya dengan baik, butuh kemampuan yang terlatih dan terdidik untuk menjadi sekretaris yang profesional.
Tugas-tugas sekretaris yang beraneka ragam menuntut seorang sekretaris untuk dapat bekerja efektif dan efisien. Selain dituntut untuk memiliki kemampuan yang terlatih dan terdidik. Seorang sekretaris juga harus kreatif, karena ada tugas-tugas sekretaris yang membutuhkan kreatifitas dalam pelaksanaannya.
Disamping mampu dalam menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien. Seorang sekretaris juga harus memperhatikan penampilan diri (grooming). Karena penampilan diri yang baik akan membentuk citra yang positif. Seorang sekretaris merupakan icon dari perusahaan jadi harus dapat menjaga penampilan dirinya agar dapat meciptakan citra yang positif bagi perusahaan.

D.    Daftar Pustaka
Sulistiyani, Ambar Teguh dan Rosidah. 2005. Menjadi Sekretaris Profesional dan Kantor yang Efektif. Yogyakarta: Gava Media
AW, Suranto. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu

0 komentar:

Posting Komentar